Usul bubarkan KPK, DPR panen kecaman
4 posters
Halaman 1 dari 1
Usul bubarkan KPK, DPR panen kecaman
Izin geledah akhirnya didapat Usul bubarkan KPK, DPR panen kecaman |
Jakarta Setelah menolak untuk digeledah, anggota DPR mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan. Usulan itu langsung dikecam sejumlah kalangan. |
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam usulan pembubaran KPK yang disampaikan oleh anggota Fraksi Partai Demokrat, Ahmad Fauzi. ”Saya kira itu (usulan-red) sudah gila,” kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Ibrahim Fahmi Badoh, di Jakarta, Jumat (25/4). Menurut Fahmi, pernyataan itu bukan muncul dari persoalan koordinasi antarkedua institusi itu. Namun lebih sebagai bentuk perlawanan balik dari politisi DPR yang tidak menghargai hukum. ”Itu juga wujud arogansi DPR yang mencari cara untuk keluar dari masalah. Supaya DPR tidak disentuh,” ujarnya. Meski demikian, lanjut Fahmi, pernyataan politisi Partai Demokrat bisa menjadi masukan bagi masyarakat. ”Semua bisa melihat mana politisi yang korup, mana yang tidak. Publik bisa mengevaluasi dari statemen politisi yang tidak mendukung aksi pemberantasan korupsi agar tidak dipilih dalam Pemilu mendatang,” jelasnya. Fahmi pun menyangkal keras pernyataan yang menyebut KPK patut dibubarkan dengan alasan kejaksaan dan kepolisian sudah bekerja dengan baik. ”Membaik apanya? Suap masih terjadi di kejaksaan. Setiap hari masih ada polisi yang ditangkap karena kasus illegal logging. Mana yang dibilang membaik? Itu semua pernyataan yang membodoh-bodohi masyarakat. Saya rasa masyarakat semakin kehilangan harapan terhadap DPR. Apalagi menjelang 2009, makin kelihatan DPR yang memburu pundi-pundi uang,” urai Fahmi. Sementara itu DPR akhirnya mengizinkan penyidik KPK untuk menggeledah Al Amin, Senin (28/4) pekan depan. ”KPK berencana akan melakukan pemeriksaan ruang kerja Pak Al Amin hari Senin 28 April,” kata Ketua DPR Agung Laksono kepada wartawan seusai bertemu Ketua KPK, Antasari Azhar, semalam. Selama penggeledahan itu, kata Agung, penyidik KPK akan ditemani anggota Badan Kehormatan dan Sekjen DPR. ”Juga ada saksi dari DPR sehingga selain itu yang diambil sesuai kebutuhan,” kata Agung. Agung meminta KPK tidak berlebihan dalam penggeledahan itu. Agung juga membantah pihaknya mempersulit kerja KPK. Soal surat izin, menurut Agung, yang dimaksudnya adalah surat pemberitahuan. ”Bukan surat izin, tapi surat pemberitahuan. Itu sudah sangat simpel,” jelasnya. Selain itu, lanjut Agung, penyidik KPK harus membawa surat tugas. Ia mengingatkan agar penyidik KPK menyita barang-barang yang berhubungan dengan kasus yang mendera Al Amin saat ini. Agung Laksono bertemu Antasari Azhar di tempat yang dirahasiakan. Agung membenarkan pertemuan itu membahas konflik KPK-DPR soal penggeledahan. Dia membantah telah menghalang-halangi penyidik KPK yang hendak menggeledah ruang kerja Al Amin di Gedung DPR. Agung hanya berkeinginan KPK tidak berlaku bak kriminal, bisa melakukan penggeledahan seenaknya. ”Yang saya inginkan adalah dalam pemberantasan korupsi dapat mempertimbangkan etika, sopan santun dan tidak grusa grusu,. Main dobrak saja seperti penjahat kriminal,” elaknya. Ketua KPK Antasari Azhar menyatakan tidak ada sejumlah pihak yang ingin melemahkan pemberantasan korupsi. ”Saya yakin tidak ada satu pun orang yang tidak ingin tidak ada penegakan hukum apalagi pemberantasan korupsi,” kata dia. Antasari pun meminta kepada masyarakat untuk tetap mendukung pemberantasan korupsi yang sedang dilakukan KPK. ”Tolong semua pihak untuk tetap buat bangsa ini kondusif sehingga tercipta penegakan hukum yang kita lakukan,” ujarnya. Sementara itu, dari kalangan anggota DPR juga ada yang tidak mendukung pembubaran KPK. Bahkan, usulan Ahmad Fauzi mendapat kecaman dari para koleganya di Senayan. Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa Effendi Choirie menyebut usulan itu antipemberantasan korupsi. ”KPK itu instrumen penting dalam demokrasi dan pemberantasan korupsi, tidak bisa dibubarkan. Usulan itu menunjukkan antipemberantasan korupsi,” kata Effendi. Sementara itu, anggota Fraksi Partai Golkar Akil Mochtar menilai usulan pembubaran KPK tidak cerdas. ”Jika ingin membubarkan KPK, cabut UU-nya.” Calon hakim Mahkamah Konstitusi itu menambahkan, jika yang diinginkan DPR adalah pembubaran KPK maka DPR telah mengingkari amanat reformasi. ”Salah satunya good government dan clean governance dengan pemberantasan KKN. Di mana korupsi yang terjadi di Indonesia masuk kategori luar biasa,” sambung dia. Usulan pembubaran KPK itu ibarat jawaban DPR adalah lembaga negara paling korup dan tidak mempunyai komitmen apa pun dalam hal pemberantasan korupsi. ”Maka yang dilakukan selama ini hanya lips service yang hanya membodohi rakyat semata,” cetus Akil Sedangkan anggota Fraksi PKS Agus Purnomo menyatakan usulan pembubaran KPK membenarkan sinyalemen masyarakat bahwa DPR itu lembaga paling korup. Agus merasa, pendapat Fauzi itu bernada emosional dan ahistoris. Ahistoris karena Partai Demokrat memang belum berdiri saat UU KPK dan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi digodok DPR. Kecaman ini bermula dari usulan anggota Fraksi Partai Demokrat Ahmad Fauzi yang melontarkan usulan agar KPK dibubarkan karena lembaga tersebut terlalu super. ”Ini tidak ada kaitannya dengan penggeledahan. Kami melihat KPK terlalu super body saat ini. Sejumlah teman sudah berkomunikasi untuk mengusulkan revisi UU 30/2002 tentang KPK. Kalau perlu dibubarkan,” kata Fauzi. Sebagai gantinya, lanjut Fauzi, tugas kepolisian dan kejaksaan harus dikembalikan. Dia menilai kinerja kedua institusi itu sudah mulai membaik. |
Re: Usul bubarkan KPK, DPR panen kecaman
seperti dikutip dari koran lokal didareah saya...
beritanya ada diatas
susah banget ya membersihkan korupsi di indonesia ini
anggota Dewannya aja menghalang halangi...
beritanya ada diatas
susah banget ya membersihkan korupsi di indonesia ini
anggota Dewannya aja menghalang halangi...
Re: Usul bubarkan KPK, DPR panen kecaman
korupsi memang sudah mebudaya,,,
palingan,,,,
beberapa tahun lagi,,,
indonesia pengen di gadein,,,,
palingan,,,,
beberapa tahun lagi,,,
indonesia pengen di gadein,,,,
Nin0- PRAJURIT
- Jumlah posting : 66
Age : 35
Lokasi : JaKarTaaaa,,,,,
Registration date : 20.07.08
Re: Usul bubarkan KPK, DPR panen kecaman
Bukan Digadein lagi Bang
Udah Dijual X...
Udah Dijual X...
KING- PEMULA
- Jumlah posting : 5
Registration date : 22.07.08
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik